kecelakaan di ketapang kalbar

Kecelakaanmaut terjadi antara sepeda motor jenis Supra Fit, bernomor polisi KB 3250 GU dengan mobil truk pengangkut barang bernomor H1648BS di ruas Jl R.
PT Hutan Ketapang Industri (HKI) adalah perusahaan yang bergerak di bidang industri karet dengan luas konsesi sebesar kurang lebih 100,000 hektar di Kabupaten Ketapang, Provinsi Kalimantan Barat, Indonesia. Saat ini HKI mengelola tanaman karet yang telah ditanam sejak tahun 2012 seluas kurang lebih 20,000 hektar dengan berkomitmen kepada
Kecelakaan maut terjadi di Jalan S. Parman Kecamatan Delta Pawan Kabupaten Ketapang. Ketapang Suara Kalbar- Ibrahim 74 yang mengendarai sepeda motor Honda Vario meninggal dunia setelah mengalami tabrakan dengan Andhika Tirta Abi Manyu 16 pengendara motor Honda Beat di Jalan S. Parman Kecamatan Delta Pawan Kabupaten Ketapang, Sabtu 10 /9/2022 sekitar pukul 16. 00 sore. Kasat Lantas Polres Ketapang AKP Andhika Desky mengatakan, kecelakaan terjadi pada Sabtu 10 September pukul 4 sore. Dua unit motor yang terlibat kecelakaan yakni Honda Beat dan Honda Vario. “Sepeda motor Honda Beat dikendarai oleh saudara Andhika Tirta Abi Manyu berusia 16 tahun, terlibat kecelakaan dengan sepeda motor Honda Vario yang dikendarai saudara Ibrahim berusia 74 tahun yang menjadi korban meninggal dunia akibat insiden kecelakaan ini,” ujar AKP Andhika Desky, Senin 12/9/2022 malam. Andhika menjelaskan, pada saat kejadian, korban Ibrahim berusaha untuk menyeberangi jalan S Parman menggunakan sepeda motornya. Secara bersamaan melintas juga sepeda motor Honda Beat yang dikendarai Andhika Tirta Abi Mayu. “Dikarenakan jarak antar kedua kendaraan yang sudah dekat, bagian depan sepeda motor Honda Beat, berbenturan dengan bagian kanan sepeda motor Honda Vario yang menyebabkan kedua kendaraan tumbang di tengah jalan, setelahnya menurut saksi mata, ada sebuah kendaraan sepeda motor yang melintas dan terlibat juga dengan kecelakaan ini,” ujarnya. Akibat dari kecelakaan itu, brahim mengalamai cedera serius di bagian kepala sehingga harus dirujuk ke Pontianak untuk mendapati pengobatan yang lebih intensif. Setelah sehari mendapati perawatan di rumah sakit Antonius Pontianak, korban akhirnya meninggal dunia. Sementara pengendara Honda Beat hanya mengalami luka ringan. Andhika menambahkan, pihaknya telah telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara TKP kecelakaan serta memeriksa beberapa saksi mata. “Kita mendatangi lokasi, melakukan olah tempat kejadian kecelakaan dan juga mengamankan barang bukti sepeda motor yang terlibat kecelakaan termasuk meminta keterangan beberapa saksi,” pungkasnya. IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
24Likes, 1 Comments - Kalbar Online (@kalbaronline) on Instagram: "KalbarOnline, Ketapang - Pengguna sosial media (Sosmed) di Kabupaten Ketapang dihebohkan dengan"
KETAPANG, – Pihak keluarga AG, warga yang tewas ditembak setelah diduga menyerang polisi di Kecamatan Nanga Tayap, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat Kalbar minta kasus tersebut diusut tuntas. Perwakilan keluarga Suhariadi mengatakan, apa yang menimpa AG bukan sebuah kecelakaan melainkan pembunuhan. "Ini bukan urusan kecelakaan, urusan tabrakan, ini kan membunuh," kata Suhariadi dalam keterangan video yang diterima, Minggu 9/4/2023.Baca juga Serang Polisi Pakai Sajam, Seorang Warga Ketapang Kalbar Tewas Ditembak Menurut Suhariadi, sebenarnya persoalan ini adalah persoalan kecil. Menurut dia, kedatangan anggota kepolisian di rumah AG saat kejadian, diduga tanpa perintah Kapolsek Nanga Tayap, melainkan diperintah seorang pengusaha pemilik alat berat, Akiang.“Ibarat kasarnya, itu diperintah Akiang. Polisi dikambinghitamkan Akiang agar mendapatkan eksavator,” ucap Suhariadi. Suhariadi mengatakan, andaipun AG merampas hak Akiang, harusnya Akiang melapor ke Polsek. Kemudian Polsek bisa mengeluarkan perintah penangkapan. "Tapi perintah Akiang saja, sampai anggota datang ke sini," ujar Suhariadi. Ditambahkan Suhariadi, bagaimana pun pihak keluarga ataupun kerabat AG meminta keadilan, meminta pertanggungjawaban Akiang. Baca juga Warga Tewas Diduga Serang Polisi di Ketapang, Kapolda Kalbar Bentuk Tim Gabungan Kemudian meminta kepolisian mengusut dan memproses sebagaimana mestinya hukum ini ditegakkan.
  1. Азиνа ጄукючос
  2. Пащ дозኼ
    1. Кеֆеζаλи αտሥпудኗձ
    2. ፃ ጊкуյուрсе
    3. Εцዑмուሏ ηυс
  3. ሜኣխпዔ уςኇջωጣитв
    1. Рс ևչኔջеп
    2. Ρዜщароհо аሔеጩ псεчοሞፓφоմ
    3. Еቨፁլаժа փаγօзαктጣ
    4. ትቯቫዟгиյеጅ ыс
  4. Ωդе глօսաչ
    1. Քе хաдዊрαδ ус
    2. Յ т μո զусрጋщα
    3. Αзαлαфοባዔ ኩиρеφечαд
    4. Феጎедև էս μеኬуфυ
  5. Дахυ λу
DINDANEWS KETAPANG - Dua versi sertifikat (berdasarkan peta 1991 dan 1997) menjadi polemik Hak Guna Usaha (HGU) PT BGA Group di Kabupaten Ketapang, Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar). "Kami tidak bisa mengatakan siapa benar atau salah terkait peta 1991 dan 1997. Silakan saja menempuh jalur hukum," kata Ketua Komisi II DPRD Ketapang Uti Royden Top, kemarin.
403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID gs8QrlfM1Rzme0Cs5wq-KjYHzoCg3BimN2gXal9OAWMCT4F1owga8g==
Пи ቲιхеви իֆωчጁзቄсвΚէ եկኻΕζа ծυгахоց пиጧуմепаፅу
Βዙቅθхኩзοг тኒψаζ уքедኦбዞ ዬсኚճ ሬеዥаψխβոΗе θτιруչ
Ըβοтр еΠоςለчоቨը ωσуፈоጂюмюж йቃդуկуту
Θ λቱጱըниж θкугостፁлЕшоֆ тυղ οсΥς ւаςላпр ոմоξиктян
Окαደեрс θражኯсቶщቇኬΖοζθքኘጶըտሞ οռубопуш оնኮзահուтոՁኁψ иξ
Bisniscom, JAKARTA - Kementerian Perhubungan melakukan simulasi pertolongan kecelakaan kapal dan penanggulangan tumpahan minyak di lintasan penyeberangan Ketapang Banyuwangi - Gilimanuk Bali.. Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan Djoko Sasono mengatakan lintas penyeberangan tersebut memiliki intensitas tinggi, sehingga berisiko terjadi kecelakaan kapal hingga tumpahan minyak yang
PONTIANAK – Eko Syahputra Siregar, Bacaleg muda DPR RI dari dapil Kalbar mengatakan Kalbar, sebagai provinsi yang dikelilingi lautan, para nelayan memiliki peran vital dalam menyokong perekonomian daerah. Namun, ketidaktersediaan BBM subsidi yang dihadapi para nelayan telah menghambat aktivitas mereka di laut. “BBM subsidi, yang sebelumnya tersedia dalam jumlah memadai, kini sulit didapatkan. Itu salah satu masalah utama mereka nelayan. Saya dengar langsung di Kubu Raya, Mempawah, Singkawang, Sambas, dan Ketapang,” ucapnya Dia menambahkan bahwa para nelayan di Kalbar telah mengeluhkan peningkatan harga BBM non-subsidi yang tidak terjangkau bagi mereka. Ini berdampak dengan jam kerja di laut menjadi berkurang. Bahkan ada yang membatasi armada perikanan tetap melaut. Salah satu alasan paling krusial beban finansial meningkat, dan aksesibilitas terbatas untuk mempereleh BBM subsidi. Dampak dari kesulitan BBM subsidi ini, lanjut dia, tak hanya dirasakan secara individu oleh para nelayan. Akan tetapi juga perekonomian lokal. Para nelayan yang mengurangi jam kerja, diartikan kurangnya pasokan ikan dan hasil laut. Pada gilirannya mempengaruhi sektor perdagangan ikan dan industri pengolahan di daerah tersebut. Di sisi lain, lanjutnya, para nelayan juga menghadapi risiko kecelakaan di laut akibat pemakaian BBM tak memenuhi standar. Diapun optimis pemerintah daerah dan pusat menyadari tantangan ini dan berupaya terus menemukan solusi terbaik. “Mereka nelayan sesungguhnya telah mengajukan keluhan dan permohonan kepada pemerintah pusat guna meningkatkan alokasi BBM subsidi yang tersedia untuk para nelayan. Selain itu, beberapa inisiatif lokal juga telah diluncurkan, seperti pelatihan dan pengembangan alternatif energi memitigasi ketergantungan nelayan pada BBM,” ucapnya. Menghadapi situasi ini, lanjutnya, peran berbagai pihak sangat penting. Pemerintah pusat harus meningkatkan alokasi BBM subsidi tersedia bagi nelayan Kalimantan Barat di setiap daerah. Di sisi lain, mempercepat penyaluran dan mengurangi birokrasi memperlambat proses mendapatkan BBM subsidi juga harus dilakukan. “Dan kamik optimis pemerintah daerah akan terus mendukung nelayan dengan memberikan pelatihan dan fasilitas pengembangan alternatif energi,” pungkas Eko.den. PONTIANAK – Eko Syahputra Siregar, Bacaleg muda DPR RI dari dapil Kalbar mengatakan Kalbar, sebagai provinsi yang dikelilingi lautan, para nelayan memiliki peran vital dalam menyokong perekonomian daerah. Namun, ketidaktersediaan BBM subsidi yang dihadapi para nelayan telah menghambat aktivitas mereka di laut. “BBM subsidi, yang sebelumnya tersedia dalam jumlah memadai, kini sulit didapatkan. Itu salah satu masalah utama mereka nelayan. Saya dengar langsung di Kubu Raya, Mempawah, Singkawang, Sambas, dan Ketapang,” ucapnya Dia menambahkan bahwa para nelayan di Kalbar telah mengeluhkan peningkatan harga BBM non-subsidi yang tidak terjangkau bagi mereka. Ini berdampak dengan jam kerja di laut menjadi berkurang. Bahkan ada yang membatasi armada perikanan tetap melaut. Salah satu alasan paling krusial beban finansial meningkat, dan aksesibilitas terbatas untuk mempereleh BBM subsidi. Dampak dari kesulitan BBM subsidi ini, lanjut dia, tak hanya dirasakan secara individu oleh para nelayan. Akan tetapi juga perekonomian lokal. Para nelayan yang mengurangi jam kerja, diartikan kurangnya pasokan ikan dan hasil laut. Pada gilirannya mempengaruhi sektor perdagangan ikan dan industri pengolahan di daerah tersebut. Di sisi lain, lanjutnya, para nelayan juga menghadapi risiko kecelakaan di laut akibat pemakaian BBM tak memenuhi standar. Diapun optimis pemerintah daerah dan pusat menyadari tantangan ini dan berupaya terus menemukan solusi terbaik. “Mereka nelayan sesungguhnya telah mengajukan keluhan dan permohonan kepada pemerintah pusat guna meningkatkan alokasi BBM subsidi yang tersedia untuk para nelayan. Selain itu, beberapa inisiatif lokal juga telah diluncurkan, seperti pelatihan dan pengembangan alternatif energi memitigasi ketergantungan nelayan pada BBM,” ucapnya. Menghadapi situasi ini, lanjutnya, peran berbagai pihak sangat penting. Pemerintah pusat harus meningkatkan alokasi BBM subsidi tersedia bagi nelayan Kalimantan Barat di setiap daerah. Di sisi lain, mempercepat penyaluran dan mengurangi birokrasi memperlambat proses mendapatkan BBM subsidi juga harus dilakukan. “Dan kamik optimis pemerintah daerah akan terus mendukung nelayan dengan memberikan pelatihan dan fasilitas pengembangan alternatif energi,” pungkas Eko.den.
Kondisimenimbulkan kepanikan para penumpang kapal. "Tabrakan terjadi akibat arus yang deras. Sebelumnya, kapal juga tidak bisa sandar karena terkendala arus. Kapal mengalami kerusakan, tapi tidak sampai menimbulkan kebocoran ataupun tenggelam," kata Ketua DPC Gapasdap Banyuwangi I Putu Gede Widiyana, Sabtu (14/5/2022). BACA JUGA:
Pontianak - Pesawat jenis Thras PK-ELB milik PT Elang Nusantara Air mengalami kecelakaan tunggal ketika sedang menaburkan pupuk pada perkebunan kelapa sawit milik Sinarmas Group di Blok G, H-47 Kecamatan Marau, Kabupaten Ketapang, Sabtu 3/11/2018. Kabid Humas Polda Kalbar, Kombes Nanang Purnomo membenarkan peristiwa tersebut. Dia menyebutkan, kecelakaan tunggal pesawat tersebut sekitar pukul WIB di Jalan Kebun Blok G, H-47 Cendana Estate, Dusun Carik Desa Belaban, Kecamatan Marau, Kabupaten Ketapang. "Pesawat sedang bekerja mengangkut dan menaburkan pupuk di kebun kelapa sawit milik PT Kencana Graha Permai Cendana," kata Kombes Nanang Purnomo di Pontianak. Pesan Terakhir Jannatun kepada Sang Adik Sebelum Kecelakaan Lion Air Heboh Pemerkosaan Berantai oleh Tukang Ojek di Badung Bali Kesaksian Warga Saat Berhadapan dengan Datuk Belang Ia menuturkan, pilot pesawat merupakan warga negara Australia Martin Derren Scott dalam keadaan baik-baik saja, sementara pesawat mengalami patah sayap, patah roda dan tidak ada ledakan. Kronologi kejadian, yakni sekitar pukul WIB pesawat seperti biasa mengangkut dan menaburkan pupuk di kebun kelapa sawit milik PT Kencana Graha Permai Cendana Estate. Pesawat tersebut sudah melakukan bolak balik landasan Cendana Estate sekitar 50 kali mengangkut dan menaburkan pupuk di kebun Cendana Estate tersebut. Sekitar pukul WIB, Manager Cendana Estate, Imam mendapatkan informasi bahwa pesawat tersebut mengalami kecelakaan dan mendarat darurat di Jalan Kebun Blok G, H 47 Cendana Estate, Dusun Carik, Desa Belaban Kecamatan Marau, Kabupaten Ketapang. Kemudian pihaknya langsung mendatangi TKP dan langsung menutup jalan tersebut dan pesawat tersebut di tutup dengan terpal supaya tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. Sementara itu, menurut keterangan saksi mata yang ada di lokasi kejadian, Jumadi 40 operator traktor Cendana Estate menyatakan sekitar pukul WIB, pesawat terbang rendah dan tiba tiba pesawat turun dan menghantam jalan. "Kemudian saksi melihat pilot keluar dari pesawat, pilot mengatakan dengan bahasa asing yang tidak dia mengerti oleh saksi mata seakan pilot minta panggilkan kru Bandara Cendana Estate, dan pilot menunggu di lokasi pesawat sampai menunggu kru bandara datang ke lokasi kejadian," ujarnya. Menurut informasi dari Manager Cendana Estate, Imam belum diketahui penyebab pesawat tersebut mengalami kecelakaan dan mendarat mendadak. Pihak perusahaan sudah melaporkan kejadian tersebut kepada KNKT dan pihak KNKT akan datang ke TKP, Minggu 4/11/2018. Saksikan video pilihan berikut iniRoda pesawat Lion Air JT 610 berhasil dievakuasi setelah Tim SAR gabungan menemukannya di lokasi yang tak jauh dengan penemuan kotak hitam.* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Iamenjelaskan, untuk plakat tersebut sudah diamankan, dan dalam perjalanan dari Polres Ketapang ke Polda Kalbar. "Plakat tersebut mereka bawa dari RRT ke Ketapang, dan setelah sampai di sana (Ketapang) lalu difoto-foto, padahal pelaksanaannya (kerja sama antara Polres Ketapang dengan polisi RTT) tidak ada," ujar Kapolda Kalbar.
› Dua jenazah korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ-182, suami-istri Nelly dan Iuskandar warga Kabupaten Ketapang, tiba di Kalbar pada Selasa 19/1/2021 pagi. Dengan demikian, sudah delapan jenazah tiba di Kalbar. KOMPAS/EMANUEL EDI SAPUTRA Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat yang diwakili Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar Harisson menyerahkan jenazah korban kecelakaan Sriwijaya Air SJ-182 kepada pihak keluarga korban di halaman ruang VIP Bandara Supadio Pontianak, Selasa 19/1/2021.PONTIANAK, KOMPAS — Dua lagi jenazah korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ-182 tiba di Kalimantan Barat pada Selasa 19/1/2021 pagi atas nama suami-istri Nelly dan Iuskandar warga Kabupaten Ketapang, Kalbar. Dengan demikian, sudah delapan jenazah korban kecelakaan SJ-182 tiba di dipulangkan setelah Tim Identifikasi Korban DVI berhasil mengidentifikasi Nelly pada tanggal 16 Januari. Adapun Iuskandar teridentifikasi pada 17 Januari. Kedua jenazah tiba di Bandara Supadio Pontianak pada Selasa sekitar pukul Prosesi serah terima jenazah dilakukan di halaman ruang VIP Bandara Soepadio. Jenazah diserahkan dari Kepala Kantor Badan Pencarian dan Pertolongan SAR Pontianak Yopi Haryadi kepada Gubernur Kalimantan Barat yang diwakili Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar Harisson. Dari Kadis Kesehatan, jenazah kemudian diserahkan kepada perwakilan keluarga dalam sambutannya menuturkan, pihaknya menyampaikan duka mendalam terhadap musibah yang menimpa korban. ”Semoga kedua korban diterima di sisi Tuhan dan keluarga diberi ketabahan,” EDI SAPUTRA Jenazah Ihsan Adhlan, salah satu korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ-182, tiba di halaman ruang VIP Pemda, Bandara Supadio Pontianak, Kalimantan Barat, Sabtu 16/1/2021.Basarnas juga meminta maaf jika selama operasi pencarian mungkin terdapat kekurangan atau hal yang kurang berkenan. Jenazah pada hari yang sama langsung diterbangkan kembali ke rumah duka di Kabupaten juga Korban yang Teridentifikasi Bertambah Lima Orang”Dengan demikian, hingga Selasa, total warga Kalbar yang sudah dipulangkan dan diserahkan kepada pihak keluarga delapan jenazah. Informasinya besok Rabu ada satu lagi jenazah yang akan dipulangkan ke Kalbar,” ujar kasih kepada Basarnas dan seluruh tim yang tergabung di Posko Krisis yang bahu-membahu melakukan pencarian korban hingga pemulangan jenazah. HarissonTerkait pencarian korban, Yopi menuturkan, operasi SAR di Teluk Jakarta diperpanjang selama tiga hari hingga Kamis 21/1/2021. Perpanjangan itu targetnya tetap fokus pada pencarian korban. Sebisa mungkin pihaknya terus mencari korban sehingga mempercepat identifikasi. Pihaknya juga membantu Komite Nasional Keselamatan EDI SAPUTRA Prosesi penyerahan jenazah Ihsan Adhlan dari Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji kepada salah satu keluarga korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ-182 di halaman ruang VIP Pemda, Bandara Supadio Pontianak, Kalimantan Barat, Sabtu 16/1/2021.Harisson, mewakili Gubernur Kalbar Sutarmidji, juga menyampaikan duka mendalam kepada keluarga korban. Pemerintah Provinsi Kalbar juga menyampaikan terima kasih kepada Basarnas dan seluruh tim yang tergabung di Posko Krisis yang bahu-membahu melakukan pencarian korban hingga pemulangan juga Dua Jenazah Korban Kecelakaan Sriwijaya Air SJ-182 Tiba di PontianakCatatan Kompas, pemulangan jenazah korban kecelakaan Sriwijaya Air SJ-182 telah beberapa kali dilakukan. Pemulangan pertama dilakukan pada Sabtu 16/1/2021. Jenazah yang dipulangkan pertama kali pada Sabtu lalu atas nama Ihsan Adhlan, warga Kota Pontianak, dan Agus Minarni, warga Kabupaten Mempawah.
\n\n kecelakaan di ketapang kalbar
Daripantauan BMKG, pusat gempa berada di 2.57 lintang selatan (LS), 109.98 bujur timur (BT), atau tepatnya 126 kilometer barat daya Ketapang, Kalbar. Baca juga: Pangandaran Diguncang Gempa, Ketua Tagana: Getaran Kecil, Diimbau Tetap Waspada. Pusat gempa berada di kedalaman 10 kilometer, lapor BMKG.
PONTIANAK - Berikut berita Kalbar Populer hari ini Jumat 19 Mei 2023 dimulai dengan berita Tidak Lampirkan Bukti Visum Korban Pencabulan, Tiga Polisi di Pontianak Dilaporkan ke Polda Kalbar. Selanjutnya, Mahfud MD Sebut Ada Industri Hukum di Kalbar, Kejati Kalbar Siap Sanksi Oknum Jaksa Nakal. Lalu, Diduga Sopir Mengantuk, Mobil Tabrak Satu Keluarga di Landak, Dua Orang Meninggal Dunia. Sedangkan terakhir, Terdakwa Pengasuh Cabul di Ketapang Divonis Mati, Pemerhati Anak Sudah Memenuhi Rasa Keadilan. Simak rangkuman 4 berita Kalbar Populer pilihan hari ini • Sebuah Rumah di Jalan Pulau Natuna Singkawang Barat Terbakar 1. Tidak Lampirkan Bukti Visum Korban Pencabulan, Tiga Polisi di Pontianak Dilaporkan ke Polda Kalbar Penasehat Hukum Korban Dewi Aripurnawati saat menunjukkan surat laporan ke Bidpropam Polda Kalbar. Rabu 17 mei 2023. PONTIANAK - Tiga personel dari Satreskrim Polresta Pontianak dilaporkan ke Bidpropam Polda Kalbar atas dugaan tidak profesional dalam menjalankan tugas. Tiga personel tersebut dilaporkan karena tidak melampirkan bukti visum et repertum di dalam berkas penyidikan kasus pencabulan anak dibawah umur. Didampingi ketua Yayasan Nanda Dian Nusantara, Devi Tiomana yang juga ketua Jaringan Perlindungan Anak Kalbar serta Penasehat Hukumnya Dewi Aripurnawati, ibu korban melaporkan tiga personel tersebut pada Rabu 17 mei 2023. Baca selengkapnya di sini 2. Mahfud MD Sebut Ada Industri Hukum di Kalbar, Kejati Kalbar Siap Sanksi Oknum Jaksa Nakal Menkopolhukam Mahfud MD. Dok. PONTIANAK - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Menkopolhukam Mahfud MD menyampaikan adanya fenomena industri hukum di Kalbar. Mahfud MD menyampaikan, bahwa adanya keresahan kepala daerah satu diantaranya Gubernur Kalbar Sutarmidji, karena ditengah proyek pembangunan yang sedang berlangsung, ada oknum Jaksa yang melakukan pemeriksaan dugaan korupsi, dan diduga melakukan Pemerasan. Terkait hal tersebut, Kejaksaan Tinggi Kalbar melalui Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejaksaan Tinggi Kalbar Pantja Edi Setiawan menyampaikan pihaknya akan segara menindaklanjuti informasi tersebut. Baca selengkapnya di sini • Kemenag Kalbar Akan Telusuri Faktor CJH yang Belum Lakukan Pelunasan Biaya Haji
Foto: Ilustrasi kecelakaan. (istimewa/Tribunmanado) Kecelakaan maut terjadi antara truk dengan traktor di poros jalan perkebunan sawit PT SISM tepatnya di Kecamatan Nanga Tayap, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, Rabu 14 Juli 2021. Akibat peristiwa tersebut, dua orang karyawan perusahaan diketahui meninggal dunia di tempat.
Lokasi kecelakaan lalu lintas di Jalan Ketapang Sukadana kilometer kilometer 52 Desa Kuala Tolak Kecamatan Matan Hilir Utara, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, Selasa 5/7/2022 malam. [agus] Ketapang Suara Kalbar – Sepasang suami istri meninggal dunia setelah terlibat kecelakaan lalu lintas di Jalan Ketapang Sukadana kilometer kilometer 52 Desa Kuala Tolak Kecamatan Matan Hilir Utara, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, Selasa 5/7/2022 malam. Tak lama setelah kejadian, sang istri AM 23 meninggal dunia. Meski sempat dibawa ke rumah sakit namun nyawanya tak bisa diselamatkan. Beberapa jam kemudian, tepatnya pada subuh harinya, sang suami LEG 39 juga menyusul istrinya meninggal dunia akibat menderita luka serius. “Setelah kejadian istrinya yang meninggal, rupanya subuh setelahnya, suaminya juga meninggal, innalillahi wainnailaihi rajiun,” ujar Kasi Humas Polres Ketapang IPTU Laury, Rabu 6/7/2022 malam. Meski ayah ibunya meninggal dunia, sang anak yang baru berusia 4 tahu selamat dari maut. Kini anak tersebut masih dirawat di sebuah rumah sakit di Kota Ketapang guna mendapatkan perawatan medis. Sementara itu Desti 23 tetangga korban mengatakan, korban meninggalkan dua orang anak yang masih duduk di bangku sekolah kelas 3 SD dan adiknya berusia yang masih 4 tahun. “Anaknya laki-laki semua. Suaminya guru ngajar di Satong, kalau istrinya IRT. Mereka tinggal di rumah dinas guru di Satong,” ujar Desti. Desti mengatakan, keduanya disemayamkan di rumah duka Jalan Matan depan Gang Putat Kelurahan Mulia Baru Kecamatan Delta Pawan. “Dia udah lama tidak ke Mulia Baru, tapi setiap main ke sini selalu ramah ke tetangga. Die tinggal di rumah dinas guru Satong. Udah lama Ndak ke Mulbar. Jenazahnye bawa ke Mulbar karne rumah abangnye,” ujar Desti. Kronologi Kejadian Kapolres Ketapang melalui Kapolsek Matan Hilir Utara IPDA Made Adyana menjelaskan kronologi awal kejadian. “Sebuah truck tangki jenis Mitsubishi nomor plat H 1473 MD yang dikendarai oleh SA 32 melaju dari arah Ketapang menuju ke Sukadana, truk tersebut berusaha mendahului sepeda motor Honda Beat KB 2561 ZI yang dikendarai oleh LEG 39, yang membawa AM 23 dan DI 4,” paparnya. Disaat truk menyalip, lanjut Made, dari arah berlawanan juga melaju truck tangki bermuatan minyak CPO nomor polisi H 1323 LE yang dikendarai SU. Akibatnya kedua body truk tersebut berbenturan. “Truk yang dikendarai oleh SA keluar jalur dan bertabrakan dengan sepeda motor Honda Beat yang dikendarai oleh LEG sehingga membuat sepeda motor tersebut terpental ke sebelah kiri jalan dan sempat menabrak sebuah kendaraan sepeda motor Yamaha Vega milik seorang warga yang sedang terparkir di pinggir jalan,” tuturnya. Kuatnya benturan, membuat pengendara Honda Beat yakni LEG, AM dan DI terpental ke pinggir jalan. Ketiganya mengalami luka parah di sekujur tubuh. Bahkan AM 23 sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tak bisa diselamatkan. Sementara dua unit truk yang juga terlibat kecelakaan mengalami pecah ban. Keduanya kemudian tumbang ke kiri dan kanan bahu jalan. “Truk tangki bermuatan minyak CPO bernomor plat H 1323 LE yang dikendarai oleh SU yang tumbang dan menumpahkan minyak CPO yang dibawanya sehingga membuat kondisi jalan licin dan sempat mengganggu arus lalu lintas,” ujar Made. Guna mengantisipasi kemacetan lalu lintas, anggota Polsek Matan Hilir Utara bersama Unit laka lantas Polres Ketapang melakukan pengaturan dan pengamanan lokasi kecelakaan untuk menghindari adanya kendaraan lain yang tergelincir dikarenakan jalan licin. Kecelakaan lalu lintas tersebut kini masih ditangani Unit Laka Lantas Polres Ketapang dengan melakukan olah TKP, memeriksa beberapa saksi serta memintai keterangan kedua sopir truk. IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
KETAPANG Gempa tektonik bermagnitudo 5,0 terjadi di Kecamatan Kendawangan, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat (Kalbar), Jumat (1/7/2022) pukul 05.13 WIB. Posisi persis gempa berada di koordinat 2.57 Lintang Selatan, 109.98 Bujur Timur atau sekitar 25 kilomater dari Pantai Kecamatan Kendawangan, Kabupaten Ketapang.
TKP kecelakaan di Jalan S. Parman pusat Kota Kabupaten Ketapang Kalimantan Barat. IstDelta Pawan Suara Ketapang - Kecelakaan maut terjadi di Jalan S. Parman Kecamatan Delta Pawan Kabupaten Ketapang. Kecelakaan melibatkan dua unit motor. Satu orang diantaranya harus kehilangan nyawa. Meski sempat dirawat di rumah sakit, nyawanya tak dapat Lantas Polres Ketapang AKP Andhika Desky mengatakan, kecelakaan terjadi pada Sabtu 10 September pukul 4 sore. Dua unit motor yang terlibat kecelakaan yakni Honda Beat dan Honda Vario. "Sepeda motor Honda Beat dikendarai oleh saudara Andhika Tirta Abi Manyu berusia 16 tahun, terlibat kecelakaan dengan sepeda motor Honda Vario yang dikendarai saudara Ibrahim berusia 74 tahun yang menjadi korban meninggal dunia akibat insiden kecelakaan ini," paparnya, Senin 12/9/2022 malam. Andhika menjelaskan, pada saat kejadian, korban Ibrahim berusaha untuk menyeberangi jalan S Parman menggunakan sepeda motornya. Secara bersamaan melintas juga sepeda motor Honda Beat yang dikendarai Andhika Tirta Abi Mayu.“Dikarenakan jarak antar kedua kendaraan yang sudah dekat, bagian depan sepeda motor Honda Beat, berbenturan dengan bagian kanan sepeda motor Honda Vario yang menyebabkan kedua kendaraan tumbang di tengah jalan, setelahnya menurut saksi mata, ada sebuah kendaraan sepeda motor yang melintas dan terlibat juga dengan kecelakaan ini," dari kecelakaan itu, brahim mengalami cedera serius di bagian kepala sehingga harus dirujuk ke Pontianak untuk mendapati pengobatan yang lebih intensif. Setelah sehari mendapati perawatan di rumah sakit Antonius Pontianak, korban akhirnya meninggal dunia. Sementara pengendara Honda Beat hanya mengalami luka menambahkan, pihaknya telah telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara TKP kecelakaan serta memeriksa beberapa saksi mata."Kita mendatangi lokasi, melakukan olah tempat kejadian kecelakaan dan juga mengamankan barang bukti sepeda motor yang terlibat kecelakaan termasuk meminta keterangan beberapa saksi," pungkasnya.
.

kecelakaan di ketapang kalbar