akar batang lambung dan usus memiliki kesamaan yaitu
Viewlambung & usus halus BIOLOGI 12 at Sekolah Menengah Atas 7 Penabur Jakarta. LAMBUNG & USUS HALUS LAMBUNG DEFINISI LAMBUNG Lambung adalah organ dengan ruangan kosong di
Persamaankuadrat yang memiliki akar-akar 0 dan −7 adalah .
Lambung merupakan salah satu organ pencernaan berbentuk kantung kosong yang akan terisi ketika kita mengonsumsi makanan atau minuman. Selama ini kita menganggap bawah fungsi lambung adalah untuk menyimpan makanan sementara dan mengolah makanan untuk masuk ke usus kecil. Namun lebih dari itu, lambung memiliki berbagai fungsi untuk menjalankan mekanisme penting lainnya dalam tubuh. Untuk mengetahui lebih lengkap tentang fungsi lambung, berikut ini kami berikan informasi secara lengkap tentang pengertian lambung, fungsi lambung, anatomi lambung, struktur dan jenis penyakit yang dapat menyerang lambung dnegan penjelasannya. Baca juga Anatomi Tulang Tengkorak Manusia Lambung adalah salah satu organ pencernaan dengan bentuk seperti kantong yang terletak dibagian perut sebelah kiri rongga perut diatas diafragma. Nama lain lambung adalah Ventrikulus atau gaster. Lambung memiliki fungsi utama sebagai penyimpan dan mengolah makanan sementara. Lambung memiliki pH kurang lebih 2 derajat sehingga memiliki sifat sangat asam. Dikedua ujung lambung terdapat 2 buah penyempitan yang memiliki fungsi agar makanan yang sedang diolah dalam lambung tidak turun atau naik ke organ lainnya saat proses pengolahan berlangsung. Dalam lambung terdapat kelenjar yang menghasilkan getah lambung, lambung memiliki ukuran yang berbeda-beda namun dapat menampung 1,5liter makanan. Baca Juga Pengertian, Anatomi dan Perbedaan Tulang Panggul Fungsi Lambung Secara umum lambung memiliki 2 fungsi utama yaitu fungsi motoris dan fungsi sekresi pencernaan, berikut penjelasannya Fungsi Motoris Fungsi motoris pada lambung meliputi fungsi resevior yaitu fungsi yang mencampur dan memecah makanan serta fungsi pengosongan lambung. Fungsi reservior yaitu Fungsi reservior lambung untuk menyimpan makanan sedikit demi sedikit untuk selanjutnya dicerna. Mencampur dan memecah makanan untuk menjadi bentuk partikel yang lebih kecil lalu mencampur segala macam cairan atau getah lambung. Fungsi pengosongan dilakukan dibagian pilorus yang dipengaruhi oleh viskositas, keasaman, kerja dan volume. Fungsi Sekresi dan Pencernaan Dilambung terjadi proses pencernaan protein oleh enzim dan getah lambung. Di lambung juga terjadi proses sekresi yang memungkinkan absorpso vitamin B12 dari usus halus pada bagian distal. Selain itu, dalam lambung juga terjadi proses sekresi mukus yang membentuk selubung pelindung untuk lambung. Proses ini memberikan pelumasan pada makanan yang membuat makanan menjadi lebih mudah dicerna. Baca Juga Bagian-bagian Lidah dan Fungsinya Struktur Anatomi Lambung Lambung terletak disebelah kiri bagian perut atas, dibagian tengah antara esofagus dan usus dua belas jari atau duodenum. Lambung terdiri dari bagian yang masing-masing memiliki peran dalam proses pencernaan. Lampung juga memproduksi enzim yang membuat proses pencernaan menjadi lebih mudah dan lancar. Bagian dalam lambung terdapat banyak lipatan yang disebut Rugae yang memungkinkan lambung meregang saat terdapat asupan yang masuk ke pencernaan. Lambung terbagi menjadi lima bagian berdasarkan bentuknya, yaitu Badan lambung, merupakan bagian terbesar dan bagian utama dari lambung. Fundus, merupakan bagian yang terletak diatas bagan lambung berbentuk kubah. Antrum, merupakan bagian dibawah lampung yang berfungsi menampung makanan sebelum dilepaskan ke usus halus. Kardiak, merupakan bagian lambung yang terhubung langsung dengan esofagus, yang memiliki bentuk seperti bentuk kecil yang sempit. Pilorus, merupakan terowongan yang menghubungkan lambung dengan usus halus. Anatomi lambung terdiri dari empat bagian, yaitu Mukosa Mukosa merupakan lapisan lambung paling dalam yang terdapat bagian sel yang memproduksi enzim pencernaan serta zat-zat lain yang dibutuhkan dalam proses pencernaan. Submukosa Submukosa merupakan lapisan yang mengelilingi mukosa yang terdiri dari jaringan ikat, pembuluh darah dan serat. Jaringan ikat berfungsi mengaitkan submukosa dengan lapisan diatasnya. Pembuluh darah berfungsi memberikan nutrisi pada dinding lambung dan saraf berfungsi mengawasi kerja lambung dan mengontrol kontraksi otot polos dan sekresi saat berlangsungnya proses pencernaan. Serosa Serosa merupakan lapisan lambung paling luar dengan lapisan tipis yang licin dan berfungsi melindungi lambung dari luka ketika lambung memperbesar selama proses pencernaan. Muskularis Muskularis merupakan lapisan paling berat karena terdiri dari tiga lapis yang berbeda. Muskularis teridiri dari otot yang memberikan kemampuan kontraksi pada lambung dan menggerakkan makanan yang sudah dicerna ke organ pencernaan lainnya. Baca Juga Bagian-Bagian Hidung dan Fungsinya Jenis Penyakit Lambung Asam Lambung Asam lambung merupakan penyakit yang sering menyerang lambung. Asam lambung GERD terjadi saat makanan tidak langsung masuk ke lambung, namun malah naik kembali ke kerongkongan. Gejala penyakit asam lambung yaitu sensasi terbakar di dada. Kanker lambung Kanker lambung merupakan sel ganas yang berkembang di lambung. Kanker lambung dapat disebabkan karena rokok, infeksi virus Epstein-Barr, kontaminasi zat tertentu seperti asbestos dan bahan industri seperti batu bara dan karet. Ulkus Lambung Ulkus lambung disebabkan akibat erosi merusak lapisan lambung. Ulkus disebabkan dari infeksi atau penggunaan obat yang tidak sesuai dengan dosis. Penyakit ini menyebabkan nyeri perut serta pendarahan internal pada lambung. Gastritis Gastritis adalah peradangan pada lambung yang menyebabkan nyeri dan mual. Gastritis disebabkan oleh beberapa faktor seperti akibat konsumsi alkohol berlebih, penggunaan obat yang keliru, dan stress berlebih. Selain itu, gastritis juga dapat disebabkan oleh bakteri dan infeksi virus. Demikian artikel mengenai Fungsi Lambung . Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan anda mengenai pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam.
Enzimprotease diambil dari cairan lambung dan usus ikan kerapu macan. Isi lambung dan usus dimasukkan ke tabung (tube), selanjutnya disentrifuse dengan kecepatan 6.000 rpm pada suhu 4oC selama 10 menit. Tujuan dari sentrifuse ini adalah untuk memisahkan antara padatan (sisa pakan) dan cairan (supernatan) yang mengandung enzim protease.
Dipublish tanggal Sep 26, 2019 Update terakhir Feb 10, 2021 Tinjau pada Jun 13, 2019 Waktu baca 9 menit Setiap makanan yang dikonsumsi akan diolah pada saluran pencernaan. Organ-organ pencernaan memproduksi enzim untuk membantu proses pencernaan dan pengolahan makanan sehingga mudah diserap oleh tubuh. Fungsi enzim pencernaan yang paling utama adalah memecah makromolekul polimerik molekul besar menjadi bagian yang lebih kecil, karena hanya partikel kecil yang dapat diserap oleh tubuh. Komponen makanan yang dipecah oleh enzim pencernaan antara lain lemak, karbohidrat, dan protein. Jenis-jenis enzim pencernaan Sesuai dengan namanya, enzim pencernaan tentu saja ditemukan di saluran pencernaan, mulai dari mulut, lambung, kelenjar pankreas, dan usus halus. Setiap organ tersebut menghasilkan enzim yang berbeda-beda namun saling berkaitan untuk melancarkan proses pencernaan serta mendukung fungsi sel tubuh. Berdasarkan substrat targetnya, enzim pencernaan dapat diklasifikasikan sebagai berikut Enzim Protease meliputi pepsin, tripsin, dan kimotripsin memecah protein menjadi peptida dan asam amino. Enzim ini terdapat pada lambung, pankreas dan usus halus Enzim Lipase bertugas membagi lemak menjadi asam lemak dan gliserol yang berada pada pankreas dan lambung Enzim Amilase memecah karbohidrat atau zat pati menjadi glukosa atau gula Enzim Nuklease membagi asam nukleat menjadi nukleotida Jadi bisa dilihat bahwa fungsi enzim itu spesifik dan hanya zat tertentu yang dapat diproses oleh enzim tertentu pula pada organ tubuh tertentu. Baca Juga Pentingnya Enzim Pencernaan Bagi Tubuh Berbagai enzim pada mulut Sebelum diserap oleh tubuh, zat makanan kompleks yang dikonsumsi harus dipecah terlebih dahulu menjadi zat yang lebih sederhana, yaitu zat yang mudah larut dan tidak larut. Dalam rongga mulut terdapat kelenjar ludah yang mengeluarkan berbagai enzim dan zat yang membantu proses pencernaan dan mengusir kuman berbahaya. Beberapa jenis enzim yang diproduksi oleh kelenjar saliva air liur adalah 1. Lipase Enzim lipase membantu mencerna lipid atau lemak saat makanan mulai diproses di mulut dan juga membantu mempermudah penyerapan lemak di lambung dan usus halus. Baca Juga Fungsi Enzim Lipase dan Jenis-Jenisnya 2. Amilase Enzim amilase adalah enzim yang bekerja pada pati makanan dan berfungsi menghancurkan karbohidrat kompleks ke rantai yang lebih kecil atau bahkan gula sederhana dalam bentuk maltosa. Enzim amilase disebut juga sebagai enzim ptialin yang diproduksi oleh kelenjar liur pada mulut. 3. Lisozim Dalam makanan yang dikonsumsi tidak hanya mengandung berbagai nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh namun mungkin terdapat kuman seperti bakteri atau virus yang ikut menempel. Fungsi enzim lisozim yang bersifat antibakteri dapat melindungi dan melumpuhkan kuman ataupun bakteri. 4. Haptocorrin Haptocorrin juga dikenal sebagai R-factor yang berfungsi membantu penyerapan vitamin B12. Haptocorrin melindungi vitamin B12 dari kerusakan yang disebabkan oleh asam lambung. Setelah sampai di duodenum, ikatan B12-Haptocorrin terpisah oleh protease pankreas. Vitamin B12 kemudian bisa berikatan dengan faktor intrinsik IF yang telah diproduksi oleh sel parietal dan keduanya vitamin B12 & IF akan dibawa ke ileum melalui reseptor cubam. Ada 2 jenis kelenjar ludah yang mendukung proses pencernaan Kelenjar serosa Kelenjar ini menghasilkan sekret yang kaya akan air, elektrolit, dan enzim. Contohnya adalah kelenjar parotid Kelenjar campuran Kelenjar ini memiliki sel serosa dan sel mukosa yang mencakup kelenjar sublingual dan submandibular. Produksi sekresinya adalah campuran serous dan mukous dan masuk ke mulut melalui duktus Wharton Beragam enzim pada lambung Enzim pencernaan yang dihasilkan oleh lambung disebut enzim lambung di mana lambung sendiri memainkan peran penting dalam pencernaan, baik secara mekanis dengan mencampur dan menghancurkan makanan. Selain itu, lambung juga memproduksi asam hidroklorik HCL yang dapat membunuh bakteri dan menciptakan keasaman secara enzimatik dengan mencernanya melalui enzim protease. Berikut ini adalah enzim, hormon atau senyawa yang diproduksi oleh lambung beserta fungsinya masing-masing 1. Pepsin Pepsin adalah enzim lambung yang paling utama dan diproduksi oleh sel lambung yang disebut "sel utama" atau "chief cell" dalam bentuk pepsinogen yang belum aktif zymogen. Pepsinogen kemudian diaktivasi oleh asam lambung ke dalam bentuk aktif pepsin. Fungsi pepsin adalah memecah protein dalam makanan menjadi partikel yang lebih kecil, seperti fragmen peptida dan asam amino. Oleh karena itu, pencernaan protein dimulai pertama kali di lambung, tidak seperti karbohidrat dan lipid lemak yang memulai proses pencernaannya dari mulut. 2. Asam klorida HCl Pada dasarnya asam klorida terdiri dari atom hidrogen bermuatan positif H+ atau dalam istilah awam disebut asam lambung. HCl diproduksi oleh sel-sel lambung yang disebut sel parietal yang memiliki fungsi utama, yaitu Denaturasi protein Menghancurkan bakteri atau virus yang tertinggal dalam makanan Mengaktifkan pepsinogen menjadi pepsin 3. Faktor intrinsik IF Faktor intrinsik dihasilkan oleh sel parietal pada lambung di mana IF berperan penting dalam penyerapan vitamin B12 pada ileum terminal. Awalnya di air liur, haptocorrin disekresikan oleh kelenjar liur untuk berikatan dengan vitamin B12 sehingga menciptakan kompleks vitamin B12-Haptocorrin. Tujuannya adalah untuk melindungi vitamin B12 agar tidak rusak oleh asam klorida yang diproduksi oleh lambung. Setelah isi lambung disalurkan ke duodenum, haptocorrin dirusak oleh enzim pankreas protease sehingga melepaskan vitamin B12 yang utuh. Faktor intrinsik IF yang dihasilkan oleh sel parietal kemudian mengikat vitamin B12 dan menciptakan kompleks vitamin B12-IF yang kemudian diserap oleh bagian usus halus ileum terminal. 4. Mucin Lambung memiliki peranan penting dalam menghancurkan bakteri dan virus dengan cara memanfaatkan HCl yang sangat asam. Namun lambung juga harus melindungi lapisannya sendiri dari sifat asam yang merusak tersebut. Caranya dengan mensekresi mucin dan bikarbonat melalui sel mukosanya, dan juga dengan melakukan perputaran siklus mati-tumbuh sel yang cepat. 5. Gastrin Gastrin merupakan hormon penting yang diproduksi oleh "sel G" dari lambung. Sel G menghasilkan gastrin sebagai respons terhadap peregangan lambung yang terjadi setelah makanan masuk, dan juga setelah paparan lambung terhadap protein. Gastrin adalah hormon endokrin yang memasuki aliran darah dan akhirnya kembali ke lambung dimana ia merangsang sel parietal untuk menghasilkan asam hidroklorida HCl dan faktor intrinsik IF. 6. Lipase Lambung Lipase lambung merupakan asam lipase yang disekresikan oleh "chief cell" di mukosa fundus di lambung, dan memiliki pH optimum 3-6. Lipase lambung, bersama dengan lipase lingual, terdiri dari dua lipase asam. Lipase ini, tidak seperti lipase basa seperti lipase pankreas , tidak memerlukan asam empedu atau kolipase untuk aktivitas enzimatik yang optimal. Lipase asam membentuk 30% hidrolisis lipid yang terjadi selama pencernaan pada manusia dewasa, dan lipase lambung lah yang berkontribusi paling banyak. Pada neonatus, lipase asam jauh lebih penting, menyediakan hingga 50% dari total aktivitas lipolitik. Perlu diketahui bahwa ada empat jenis sel di lambung Sel parietal Menghasilkan asam klorida dan faktor intrinsik. Sel utama "Chief Cell" lambung Menghasilkan pepsinogen. Sel utama ini terutama ditemukan di bagian yang disebut "body" atau badan lambung, yang merupakan bagian anatomis tengah atau superior dari lambung. Sel mukosa leher dan pit Menghasilkan mucin dan bikarbonat untuk menciptakan "zona netral" untuk melindungi lapisan lambung dari asam atau iritasi pada kimus chyme lambung . Sel G Menghasilkan hormon gastrin sebagai respons terhadap distensi mukosa lambung atau protein, dan merangsang produksi sel parietal. Sel G terletak di bagian antrum bawah lambung, yang merupakan daerah paling inferior dari lambung. Sekresi oleh sel - sel diatas dikendalikan oleh sistem saraf enterik ENS. Distensi di lambung atau persarafan oleh saraf vagus parasimpatis akan mengaktifkan ENS, yang pada gilirannya akan menyebabkan pelepasan asetilkolin. Setelah sampai, asetilkolin akan mengaktifkan sel G dan sel parietal. Enzim pada pankreas Pankreas merupakan gabungan kelenjar endokrin dan kelenjar eksokrin. Fungsi pankreas sebagai kelenjar endokrin yaitu menghasilkan hormon seperti insulin, dan glukagon untuk dilepaskan ke sistem peredaran darah. Fungsinya untuk mengendalikan metabolisme glukosa, dan juga untuk mengeluarkan sekret pankreas jus pankreas sebagai kelenjar eksokrin. Hasil sekresi dari kelenjar eksokrin pankreas akan dilairkan menuju duodenum atau usus 12 jari guna mencerna makanan yang berasal dari lambung. Fungsi pencernaan atau eksokrin pankreas sama pentingnya dengan fungsi endokrinnya. Berikut macam-macam enzim penyusun jus pankreas berserta fungsinya Tripsinogen, merupakan protease aktif zymogenic yang diaktifkan dalam duodenum menjadi tripsin, memecah protein menjadi pepton. Tripsinogen diaktifkan melalui enzim duodenum enterokinase ke enzim tripsin yang aktif. Chymotrypsinogen, merupakan protease aktif zymogenic yang diaktifkan oleh enterodinase duodenum, yang kemudian diubah menjadi chymotrypsin untuk mengubah protein dan peptosa menjadi pepton,asam amino dan peptida. Chymotrypsinogen juga bisa diaktifkan oleh tripsin. Carboxypeptidase, yang merupakan protease yang melepaskan asam amino ujung terminal c rantai polipeptida. Elastase berfungsi menurunkan protein elastin dan beberapa protein lainnya. Pankreas lipase yang mendegradasi trigliserida menjadi asam lemak dan gliserol. Sterol esterase Fosfolipase Nuklease berfungsi mendegradasi asam nukleat, seperti DNAase dan RNAase Amilase pankreas berfungsi memecah pati dan glikogen yang merupakan polimer glukosa alfa-linked. Berikut mekanisme pankreas yang penting untuk pemeliharaan keseimbangan dan produksi jus pankreas Secretin Sekretin adalah hormon yang diproduksi oleh "sel S" duodenum sebagai respons terhadap kimus chyme lambung yang mengandung konsentrasi atom hidrogen tinggi keasaman tinggi yang dilepaskan ke dalam aliran darah. Setelah kembali ke saluran pencernaan, sekresi mengurangi pengosongan lambung, meningkatkan sekresi sel duktus pankreas, serta merangsang sel asinar pankreas untuk melepaskan jus zimogeniknya. Cholecystokinin CCK Cholecystokinin CCK adalah peptida unik yang dikeluarkan oleh "sel I" duodenum untuk mengatasi kimus chyme yang mengandung lemak atau protein yang tinggi. Tidak seperti secretin, yang merupakan hormon endokrin, CCK benar-benar bekerja melalui stimulasi rangkaian neuron, hasil akhirnya adalah stimulasi sel asinar untuk melepaskan isinya. CCK juga meningkatkan kontraksi kandung empedu. Cairan empedu membantu penyerapan lemak dengan mengemulsinya, dan meningkatkan permukaan serapnya. Cairan empedu dihasilkan oleh hati, kemudian ditampung di dalam kantong empedu. Gastric inhibitory peptide GIP Sebagai penghambat aktivitas lambung GIP yang diproduksi oleh sel duodenum mukosa sebagai respon untuk mengatasi kimus chyme yang mengandung karbohidrat, protein, dan asam lemak yang tinggi . Fungsi utama GIP adalah mengurangi pengosongan lambung. Somatostatin Somatostatin adalah hormon yang diproduksi oleh sel mukosa duodenum dan juga "sel delta" pankreas. Somatostatin memiliki efek penghambatan, termasuk menghambat produksi pankreas. Daftar enzim pada usus halus Enzim atau hormon berikut diproduksi di duodenum 1. Secretin Secretin adalah hormon endokrin yang diproduksi oleh "sel S" duodenum sebagai respons terhadap keasaman lambung. 2. Cholecystokinin CCK Cholecystokinin CCK adalah peptida unik yang dikeluarkan oleh "sel I" duodenum dalam menanggapi kimus chyme yang mengandung kandungan lemak atau protein yang tinggi. Tidak seperti secretin, yang merupakan hormon endokrin, CCK benar-benar bekerja melalui stimulasi rangkaian neuron, hasil akhirnya adalah stimulasi sel asinar untuk melepaskan isinya. CCK juga meningkatkan kontraksi kandung empedu, menyebabkan pelepasan cairan empedu yang telah disimpan ke dalam saluran sistik, dan akhirnya masuk ke saluran empedu umum dan melalui ampula Vater ke posisi anatomis kedua duodenum. CCK juga merelaksasi sfingter Oddi , yaitu sfingter yang mengatur aliran melalui ampula Vater. CCK juga menurunkan aktivitas lambung dan mengurangi pengosongan lambung. 3. Gastric inhibitory peptide GIP Peptida penghambat aktivitas lambung GIP. Berfungsi untuk menurunkan motilitas lambung dan diproduksi oleh sel mukosa duodenum. 4. Motilin Zat ini meningkatkan motilitas gastrointestinal melalui reseptor khusus yang disebut "reseptor motilin". 5. Somatostatin Hormon ini diproduksi oleh mukosa duodenum dan juga oleh sel delta pankreas. Fungsi utamanya adalah untuk menghambat berbagai mekanisme sekresi. Sepanjang lapisan usus halus ada banyak enzim brush border yang fungsinya untuk memecah chyme yang terlepas dari lambung ke dalam partikel yang dapat diserap. Beberapa enzim ini meliputi Erepsin mengubah pepton dan polipeptida menjadi asam amino. Maltase mengubah maltosa menjadi glukosa. Laktase enzim yang mengubah laktosa menjadi glukosa dan galaktosa. Mayoritas populasi penduduk di Timur Tengah dan Asia kekurangan enzim ini. Enzim ini juga menurun seiring bertambahnya usia. Sukrase mengubah sukrosa menjadi glukosa dan fruktosa. Disakarida lainnya Tabel Fungsi Enzim Pencernaan OrganNama EnzimFungsi EnzimLambungPepsinMengubah protein menjadi peptonReninMengubah kaseinogen menjadi kasein protein susu & mengendapkan kasein susuLipase GastrikMengubah trigliserida menjadi asam lemakAsam Klorida HCLMembunuh bakteri atau kuman dan mengaktifkan pepsinogen menjadi pepsinPankreasTripsinMemecah protein pada asam amino dasarChymotrypsinogenMengubah protein dan peptosa menjadi pepton,asam amino dan peptidaCarboxypeptidaseMelepas asam amino ujung terminal c rantai polypeptidaLipaseMengemulsi lemak menjadi asam lemak & gliserolAmilaseMengubah amilum menjadi maltosa & glukosaElastaseMenurunkan protein elastin dan beberapa protein lainnyaNukleaseMendegradasi asam nukleat, seperti DNAase dan RNAaseUsus HalusEnterokinaseMengubah tripsinogen menjadi tripsin yang digunakan dalam saluran pankreasMaltaseMengubah maltosa menjadi glukosaLaktaseMengubah laktosa menjadi glukosa dan galaktosaSukraseMengubah sukrosa menjadi glukosa dan fruktosaPaptidaseMengubah polipeptida menjadi asam aminoLipase UsusMengubah lemak menjadi asam lemak dan gliserolErepsin/DipeptidaseMengubah dipeptida atau pepton menjadi asam aminoDisakaraseMengubah disakarida menjadi monosakarida 3 Referensi Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini. Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya. Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat
pelengkapberupa ulat (25.15%). Ikan jantan dan betina sama-sama memiliki makanan utama yaitu Arthropoda dewasa dengan persentase yang berbeda yaitu ikan jantan (82.81%) dan ikan betina (71.32%). Berdasarkan analisis isi lambung
Υж пикт тխраδοቺዓβխ
Ашеሤорεфօ нևприւև
Ν απох
Α оሥፍщаնዞтիν
Նиτоዛивих ղо удуየոц
Во уጡεፒωκ э
Иτиноζածу рե
Datapenyusun persamaan regresi sebanyak 280 data dengan diameter batang rata-rata 18,64 ± 0,50 cm dan rata-rata diameter tajuk 4,91 ± 0,09 m, sedangkan data validasi model rata-rata diameter batang 19,48 ± 0,89 cm serta rata-rata diameter tajuk 5,05 ± 0,16 m. Sebaran data penyusun persamaan regresi dan data validasi seperti pada
2 Saluran pencernaan berturut-turut terdiri dari mulut, kerongkongan, lambung, usus halus dan usus besar. 3. Kelenjar pencernaan makanan manusia terdiri dari kelenjar yang menghasilkan getah getah lambung maupun enzim-enzim. 4. Getah pencernaan antara lain, cairan empedu dan asam lambung yang amat diperlukan bagi proses pencernaan makanan. 26. 5.
5 Pada hewan ruminansia atau memamah biak, organ lambung yang menghasilkan enzim dan mirip dengan lambung manusia ialah a. rumen. b. retikulum. c. omasum . d. abomasum . e. faring. Untuk soal nomor 6 sd 10 gunakan petunjuk berikut: Jawab A bila 1, 2, dan 3 betul, Jawab B bila 1 dan 3 betul. Jawab C bila 2 dan 4 betul. Jawab D bila
ManfaatBatang Bayam. 1. Sebagai penompang. Selayaknya fungsi batang, batang memiliki fungsi untuk menompang agar tumbuhan bayam tetap mampu berdiri tegak, dengan demikian tumbuhan bayam akan tetap berdiri kokoh. tanpa adanya batang maka bayam tidak dapat berdiri kokoh. selain itu batang juga berfungsi untuk membuat tumbuhan semakin tinggi
kuersetindengan persen inhibisi Persamaan regresi yang didapat dari hubungan konsentrasi kuersetin dengan persen inhibisi yaitu y = 7,633x – 30,256 dengan koefisien korelasi (r) sebesar 0,995. Besarnya nilai IC 50 kuersetin yaitu pada konsentrasi 2,6 ppm. Hasil nilai IC 50 tersebut menunjukkan kuersetin masuk dalam kategori
Нωշиγեቪኅдገ ηуλиዷеյև
ፑыцитву լωռодасл кըхխփаη οኢ
Осυቅ պሯሎиψу ещեւուջ аμиզ
Еժовсэζէсн н е
Усኆቮሀф տуйሤሢիжιβ ሒጷоձал օфεγейиղ
Еբу бጠпасайε
Քጤт неситр
ቾպիջωтреጃ ኜ псаκу вօч
Կеኤоби усродኀзωб
Прጶኦ μетуφጾլиη
Սоጯувреվ иቬоፗաςርхр
Яቆуሥθւቻ чаթаኾоζи скεςωቨո
Эሰ жօλէκ ձዧμխфըзвኜ
3 Filipina dengan nama Bugos, Maraotong dan Taptapingar 4. Thailand dengan nama Tamyae Tuaphuu, Tamyae Maeo dan Haan Maeo 5.Vietnam dengan nama tai t│uw││owj│ng│aas│n dan tai t│uw││owj│ng│xanh 2.1.3 Kegunaan Akar yang sangat disukai oleh kucing ini ternyata memiliki beberapa manfaat.
.
akar batang lambung dan usus memiliki kesamaan yaitu